Wednesday, September 14, 2011

THANK YOU...

Yesterday Papa Nasir went to KN premis. He intended to collect another 10 books of Seandainya as a gift to his PM clients. Prior to that, I have already informed Suhaila cum Ilya Abdullah about my husband's intention via SMS.

Petangnya sampai ke rumah saya terus baring di atas lantai, due to my heavy headache. Papa Nasir took a book and showed it to me. Without interest, I just hmm... hmm... what... to him.

Papa Nasir kata, "Tengoklah..."
I forced myself to take the book. Place my sight on the page that Papa Nasir had already opened for me. What is so interesting about it... keluh saya dalam hati.

Oh... rupa-rupanya the book of Seandainya yang Papa Nasir collect itu adalah dari cetakan kedua May 2011. Hmm... Seandainya sudah masuk cetakan kedua... hilang sakit kepala tiba-tiba. Papa Nasir senyum sahaja.

Terima kasih to readers kerana sudi dan bermurah hati membaca. Like what my 2nd sister said in wonder, "Hish, sapa je yang baca buku kau tu long? Heran betul... buat sakit kepala je." Dia memang tak suka membaca, heran juga macam mana boleh listed in dean list masa belajar dulu.

Cit! Apa punya adiklah... langsung tak boleh harap nak bagi tegak semangat. Hu hu... but it is a challenge for me to write a book that people can and want to read. Walaupun saya menulis lebih lambat dari kura-kura demam...

Terima kasih juga untuk KN yang masih sudi mencetak dan Papa yang selalu jadi good manager.

Berkayuh untuk revise and edit STKG...

1 comment:

Note: Only a member of this blog may post a comment.

PAGEVIEWS