Sunday, December 21, 2014

SEANDAINYA... : ENGKAU YANG AKU CINTA

SUAMIKU HEROKU dah berumur 3 bulan. Tapi hingga hari ini perkataan 'seandainya' masih buat saya ingat kepada  SEANDAINYA..., my 1st baby-book yang serba-serbi kurang sempurna. Walau apapun ia tetap istimewa bagi saya.


One day, tetiba teringat Achik Spin. Al-Fatihah. He was & is still among my top favourite voice. Saya suka hampir semua lagu2nya even duetnya dengan Siti Nurdiana. 

Lily Isahar pula beri komen ini buat saya senyum tahun lepas.

Sep 21, 2013 Lily Isahar rated it 5 of 5 stars
The plot quenched my thirst for a melancholic, 
tragic love story.

Engkau Yang Aku Cinta (Achik) reminds me of  





Walaupun SEANDAINYA... (Rys Areesa) dapat 5/5* dari Lily Isahar, on the contrary ia dapat 1/5* dari Norazah Hussain. Tapi dalam 1/5 tu beliau tetap beri few sweet words. Ia pandangan peribadi beliau dan saya tetap dengan lapang dada untuk kebaikan baby-books saya.
 
Jan 22, 2014 Norazah Hussain rated it 1 of 5 stars
Bab pertama: mengujakan - pertemuan dalam train yang mendebarkan, ternanti-nanti plot berikutnya.
then, selak2 1st 100 pages : aduhhhh..... bila 'dipaksa' masuk machine Micheal J. Fox "Back to the future", keterujaan terus merudum dan merudum dan merudum (dah terbayang iklan si rabbit eveready@energizer dah....) then m/s seterusnya : masih lagi tertunggu 'bateri' baru, tapi x sampai2. end up: speed reading..... :)
DAN... dalam dok speed reading, mata masih lagi 'tertangkap' penggunaan dialog dalam English (for me) yang agak melampau. X salah sebenarnya nak menginternationalkan bahasa, tapi bila dah 'lepas garisan merah' - pembaca novel melayu akan cepat jemu (macam aku). DAN.... environment + perincian situasi kerja yang juga 'lepas garisan merah' terlalu melelahkan....
Anyway.... one of the best ending in malays novel(for me) setakat ini....


******************************

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

PAGEVIEWS