Thursday, April 21, 2011

Sutongkiot Brunei dan Seandainya...

Hmm.. nak releasekan mata ni sekejap. Asyik tengok nombor-nombor laporan budget ni boleh jadi juling lama-lama...

Lunch break tadi, sempat juga tengok FB and find some comments on Seandainya...

Biasalah, buku pertama saya ini tentu banyak salah dan silapnya. Lagipun citarasa individu pun pelbagai. Ada yang suka, ada yang kata boring, ada yang kata revolusi, ada yang kata sinematografi, ada yang kata tak bagus. What ever they are, I take them as constructive comments. Kalau nak pandai kena willing to learn dan jangan serik kan...

Bila tengok-tengok balik comments, I believe that youngsters did not prefer it compared to generations of my age. Ya lah, jalan cerita orang tua kan... Youngsters love the simple words, prefer the love to be presented clearly. Bila orang yang 'malu'  dengan cinta menulis, begitulah jadinya. Lagipun bukan mudah bagi kebanyakan orang menerima sesuatu yang di luar kebiasaan... out of paranormal..? Ye ke, kena tune sikit kot kepala kita ni.. especially kepala saya lah, supaya jadi macam kepala Nass Alina Noah hmmm....

But it brought colours to me when I came to know that a reader from Brunei  adores it Thank you.  At least, tak adalah rasa  saya 'so bad'...


Seandainya..................
ehmmm im not sure if i am the one yg terrover mendalami cerita ani 
and it really gets me carried away
or I guess and i do believe that actually for me it is because of
Rys Areesa is very good in making this story 
really really really has "A LIFE", 
at least for my own perspective....  

(read more)

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

PAGEVIEWS